CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 15 September 2008


Mmm..This movie will coming soon.Don't miss it!!

Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran (film)
(Dialihkan dari Harry Potter and the Half-Blood Prince (film))

Harry Potter and the Half-Blood Prince akan difilmkan berdasarkan buku keenam seri Harry Potter yang dikarang oleh Joanne Rowling, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran.

Pemfilman akan mulai setelah film Harry Potter and the Order of the Phoenix ditayangkan. Masa tayangan diperkirakan pada tahun 2008. Akan tetapi, karena suatu hal, pada tanggal 14 Agustus 2008, Warner Bros. mengumumkan secara resmi bahwa masa penayangannya di undur menjadi tanggal 17 Juli 2009[1]. Steve Kloves, akan menulis skenario film tersebut walaupun ia tidak menulis skenario film Harry Potter kelima.

Sinopsis
Berdasarkan kepada Harry Potter 6.
Harry akan menjalani libur musim panasnya dalam keluarga Dursley lagi. Dan saat Harry akan kembali ke rumah keluarga Weasley, Dumbledore berjanji akan menjemput Harry di rumah keluarga Dursley. Harry mengira Dumbledore hanya bercanda, maka ia tidak mempersiapkan barang bawaannya pada hari yang dijanjikan Dumbledore untuk datang. Tapi ternyata Dumbledore datang dan sempat minum teh bersama keluarga Dursley (yang kebingungan dan tak punya nyali untuk menolak) serta Harry (yang tergelak menyaksikan betapa gemetarnya Keluarga Dursley). Sebelum ke rumah keluarga Weasley, Harry diajak Dumbledore menengok teman lamanya, Horace Slughorn. Dumbledore berencana mengajak Slughorn untuk meninggalkan masa pensiunnya dan kembali mengajar di Hogwarts. Saat kembali ke Hogwarts, Harry mengira Slughorn akan menjadi guru terhadap Pertahanan Ilmu Hitamyang baru tetapi ternyata Snape yang mengambil alih pelajaran itu. Slughorn malah mengajar Ramuan. Maka Harry yang tidak membeli apapun tentang pelajaran Ramuan (karena dia mengira Snape tidak akan mengajar anak yang nilai ramuannya kurang dari sempurna) terkejut karena ternyata dia akan mendapat pelajaran ramuan dari Slughorn.

Pemeran
Direncanakan
Harry Potter : Daniel Radcliffe
Ron Weasley : Rupert Grint
Hermione Granger : Emma Watson
Profesor Albus Dumbledore : Sir Michael Gambon
Rubeus Hagrid : Robbie Coltrane
Professor Minerva McGonagall : Maggie Smith
Professor Severus Snape : Alan Rickman
Lord Voldemort : Ralph Fieness
Draco Malfoy : Tom Felton
Remus Lupin : David Thewlis
Wormtail : Timothy Spall
Ginny Weasley : Bonnie Wright
Fleur Delacour : Clémence Poésy
Neville Longbottom : Matthew Lewis
Bellatrix Lestrange : Helena Bornham Carter
Luna Lovegood : Evanna Lynch
Argus Filch : David Bradley
Madam Rosmerta : Julie Christie
Cornelius Fudge : Robert Hardy
Sybill Trelawney : Emma Thompson
Molly Weasley : Julie Walters
Arthur Weasley : Mark Williams
Fred and George Weasley : James and Oliver Phelps
Nymphadora Tonks : Natalia Tena
Horace Slughorn : Jim Broadbent
Narcissa Malfoy : Helen McCrory
Romilda Vane : Anna Shaffer
Professor Filtwick : Warwick Davis

Tokoh baru
Fenrir Greyback
Horace Slughorn
Rufus Scrimgeour
Hepzibah Smith
Marvolo Gaunt
Merope Gaunt
Morfin Gaunt
Bob Ogden
Narcissa Malfoy
Bill Weasley (mungkin muncul dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix (film))
Romilda Vane
Cormac McLaggen

Referensi
^ The Leaky Cauldron News


Dari semua bukunya,Harry Potter and The Order of Phoenix adalah yang paling tebal.Dan di buku ini,emosi Harry benar-benar naik turun.

Harry Potter dan Orde Phoenix

Poster film Harry Potter and the Order of the Phoenix
Sutradara David Yates
Produser David Heyman
David Barron
Penulis Novel:
J. K. Rowling
Naskah:
Michael Goldenberg
Pemeran Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Ralph Fiennes
Michael Gambon
Gary Oldman
Imelda Staunton
Musik oleh Nicholas Hooper
Lagutema oleh:
John Williams
Sinematografi Sławomir Idziak
Penyunting Mark Day
Distributor Warner Bros.
Negara Amerika Serikat
Inggris
Bahasa Bahasa Inggris
Anggaran GB£75 million (US$150 million)
Keuntungan kotor US$938,468,864
Prekuel Goblet of Fire
Sekuel Half-Blood Prince


Harry Potter and the Order of the Phoenix adalah film petualangan fantasi, berdasarkan novel dengan nama yang sama, yang tulis oleh J. K. Rowling. Disutradarai oleh David Yates, ini adalah film kelima di seri Harry Potter yang populer. Naskahnya ditulis oleh Michael Goldenberg, yang menggantikan Steve Kloves, penulis keempat film sebelumnya. Menurut pihak Warner Bros, film ini akan dirilis pada tangggal 13 Juli 2007.

Sinopsis
Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.
Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya).

Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.

Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan sorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan.

Namun mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge. Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karir apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.

Penglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.

Hagrid yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp, adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa).

Klimaks dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh.

Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup. MANTRA-MANTRA yg muncul dalam film Harry Potter ke-5 ini adalah BOMBARDA MAXIMA,REDUCTO,STUPEFY,EXPELLIARMUS,AVADA KEDAVRA

Status Pemain
Berikut ini adalah pemain yang telah dikonfirmasikan bergabung dalam film ini:Nama Tokoh Pemeran
Tokoh Utama
Harry Potter Daniel Radcliffe
Ronald Weasley Rupert Grint
Hermione Granger Emma Watson
Staf Hogwarts
Albus Dumbledore Michael Gambon
Rubeus Hagrid Robbie Coltrane
Severus Snape Alan Rickman
Dolores Umbridge Imelda Staunton
Murid Hogwarts
Padma Patil Afshan Azad
Parvati Patil Shefali Chowdhury
Dean Thomas Alfred Enoch
Draco Malfoy Tom Felton
Gregory Goyle Joshua Herdman
Cho Chang Katie Leung
Neville Longbottom Matthew Lewis
Luna Lovegood Evanna Lynch
Seamus Finnigan Devon Murray
Fred Weasley James Phleps
George Weasley Oliver Phelps
Zacharias Smith Nick Shim
Vincent Crabbe Jamie Waylett
Ginny Weasley Bonnie Wright
Kementerian Sihir
Kingsley Shackelbolt George Harris
Dawlish Richard Leaf
Percy Weasley Chris Rankin
Nymphadora Tonks Natalia Tena
Amelia Bones Sian Thomas
Non-Muggle Lain
Arabella Figg Kathryn Hunter
Sirius Black Gary Oldman
Remus Lupin David Thewlis
Molly Weasley Julie Walters
Pelahap Maut
Lord Voldermort Ralph Fiennes
Bellatrix Lestrange Helena Bonham Carter
Non-Manusia
Magorian Michael Wildman
Muggle
Vernon Dursley Richard Griffiths
Petunia Dursley Fiona Shaw
Dudley Dursley Harry Melling
Piers Polkiss Jason Boyd
Malcolm Richard Macklin
Adegan Dalam Pensieve
James Potter Muda Robbie Jarvis
Lily Potter Muda Susie Shinner
Peter Pettigrew Muda Charles Hughes

Berikut ini adalah pemain yang diharapkan kembali, atau masih dalam proses negosiasiNama Tokoh Pemeran Catatan
Angelina Johnson Tiana Benjamin dalam taraf negosiasi
Argus Filch David Bradley dalam taraf negosiasi
Filius Flitwick Warwick Davis dalam taraf negosiasi
Gilderoy Lockhart Kenneth Branagh Lockhart ada dalam draft pertama naskah, tapi belum dipastikan apakah Branagh akan kembali memerankannya
Nick Si-Kepala Nyaris Putus John Cleese Menurut kabar yang beredar Cleese akan kembali memerankan Nick
Alastor 'Mad-Eye' Moody Brendan Gleeson Belum ada negosiasi, tapi Gleeson tampaknya antusias untuk kembali
Cornelius Fudge Robert Hardy Tampaknya antusias untuk kembali
Lucius Malfoy Jason Isaacs Antusias untuk kembali
Rita Skeeter Miranda Richardson Belum pasti apakah akan kembali
Minerva McGonagall Maggie Smith Tampaknya antusias untuk kembali
Sybill Trelawney Emma Thompson Tampaknya antusias untuk kembali
Arthur Weasley Mark Williams Tampaknya antusias untuk kembali

Ada juga beberapa peran yang belum pasti, antara lainNama Tokoh Catatan
Grawp (suara) Kemungkinan akan diisi suaranya oleh Tony Maudsley
Kreacher Akan dibuat secara CGI
Mundungus Fletcher Kemungkinan tidak akan muncul dalam film
Sirius Black Muda belum terkasting
Severus Snape Muda belum terkasting
Remus Lupin Muda belum terkasting
Lavender Brown Kemungkinan tidak akan muncul dalam film
Marietta Edgecombe Kemungkinan tidak akan muncul dalam film

Adegan yang telah dikonfirmasi
Umbridge dengan Slytherin, dimana ditunjukkan bahwa Umbridge lebih menyukai anak-anak Slytherin ketimbang Gryffindor.
Ciuman antara Harry dan Cho.
Laskar Dumbledore dalam Kamar Kebutuhan.
Adegan yang berhubungan dengan Grawp.
Adegan yang berhubungan dengan Centaurus.
Kenangan terburuk Snape dalam Pensieve
Hermione melempar Ron ke dinding karena “komentarnya yang seksis” (Catatan: ini tidak ada dalam buku)


Dari ke-empat film yang ydah di buat dan dari ke-emat novel Harry Potter yang udah aku baca,mennurutku Harry Potter and The Goblet of Fire atau Harry Potter dan Piala Aoi adalah yang paling oke.Well,ini review-nya..

Harry Potter dan Piala Api
(Dialihkan dari Harry Potter and the Goblet of Fire (film))Harry Potter dan Piala Api (film)

Sutradara Mike Newell
Produser David Heyman
David Barron
Penulis Novel:J. K. Rowling
Skenario:Steve Kloves
Pemeran:
Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Ralph Fiennes
Michael Gambon
Brendan Gleeson
Robert Pattinson
Miranda Richardson

Musik oleh Patrick Doyle
Tema oleh:John Williams
Sinematografi Roger Pratt
Penyunting Mick Audsley
Distributor Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis 18 November, 2005
Durasi 157 menit.
Anggaran $150 juta
Keuntungan kotor $896,016,159
Prekuel Prisoner of Azkaban
Sekuel Order of the Phoenix

Harry Potter and the Goblet of Fire adalah film keempat dari seri Harry Potter yang diadaptasi dari penulis best-seller J.K Rowling. Disutradarai oleh Mike Newelldan dirilis pada tanggal 18 November 2005. Tiga hari setelah dirilis, film ini memperoleh pendapatan kotor sebesar 102 juta dolar AS, pendapatan untuk minggu pertama yang paling tinggi diantara film Harry Potter yang lain. Film ini mendapatkan nominasi untuk Best Art Direction di ajang Academy Award 2006.

Sinopsis
Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. Para Pelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, sempat melihat sesosok bayangan menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut.

Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.

Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Victor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter. Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabuhi Piala Tersbut ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts tahun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.

Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan. Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil telur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry (dan ketiga juara lain—meskipun tidak diperlihatkan dalam film) berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga.

Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa, dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang mengejutkan demua orang) berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang.

Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut. Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabrielle sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena ‘akhlak yang baik’.

Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.

Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey. Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. Harry menyaksikan satu persatu mereka membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada diantara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.

Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.

Pemain
Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ronald Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Michael Gambon sebagai Albus Dumbledore
Gary Oldman sebagai Sirius Black
Ralph Fiennes sebagai Lord Voldermort
Brendan Gleeson sebagai Mad-Eye Moody
Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall
Alan Rickman sebagai Severus Snape
Robbie Coltrane sebagai Rubeus Hagrid
Miranda Richardson sebagai Rita Skeeter
Robert Pattinson sebagai Cedric Diggory
Stanislav Ianevsi sebagai Viktor Krum
Clémence Poésy sebagai Fleur Delacour
Katie Leung sebagai Cho Chang
David Bradley sebagai Argus Filch
Robert Hardy sebagai Cornelius Fudge
Frances de la Tour sebagai Olympe Maxime
Predrag Bjelac sebagai Igor Karkaroff
Jason Isaacs sebagai Lucius Malfoy
Tom Felton sebagai Draco Malfoy
Timothy Spall sebagai Peter Pettigrew
Mark Williams sebagai Arthur Weasley
Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom
James Phelps sebagai Fred Weasley
Oliver Phelps sebagai George Weasley
Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley
Shefali Chowdhury sebagai Parvati Patil
Afshan Azad sebagai Padma Patil
Roger Lloyd-Pack sebagai Barty Crouch
David Tennant sebagai Barty Crouch Jr.
Shirley Henderson sebagai Myrtle Merana
Geraldine Somerville sebagai Lily Potter
Adrian Rawlins sebagai James Potter
Eric Sykes sebagai Frank Bryce

Trivia
Film Harry Potter pertama yang diberi rating PG-13 oleh MPAA, karena adegan kekerasan dan menakutkan saat Voldermort bangkit kembali, dan kekerasan dalam tugas Triwizard. Oleh BBFC diberi rating 12A dengan alasan banyaknya laba-laba, Fleur yang ditarik oleh tanaman di Tugas Ketiga, dan Ron mengucapkan “piss off” dan Harry mengucapkan “Damn”.
Mad-Eye Moody palsu dan Barty Crouch Jr. selalu menjilat bibirnya. Ini adalah petunjuk bahwa mereka adalah orang yang sama. Dalam satu adegan, ketika Moody palsu menjilat bibirnya, Barty Crouch Sr. sadar bahwa ia adalah anaknya. Inilah alasan mengapa ia dibunuh.
Personil Radiohead, Jonny Greenwood dan Phil Selway, bersama pentolan Pulp, Jarvis Cocker, pemain bas Steve Mackey dan Jason Buckle dari All Seeing I dan Steve Claydon dari Add N to (X) tampil dalam film sebagai member dari band The Weird Sisters.
Beberapa rumor sebelum film ini beredar, menyebutkan bahwa Rowan Atkinson dan John Malkovich dipertimbangkan untuk peran Voldermort. Tapi terbukti bahwa kabar ini tidak benar.
Sebuah foto yang dirilis oleh Warner Bros, menampilkan Harry berdiri di depan nisan Riddle yang menunjukkan nama ayah Voldermort adalah Tom Marvolo Riddle, dimana itu adalah nama asli dari Voldermort, dan di samping itu tahun lahir dan kematiannya tidak akurat. Menurut buku Harry Potter and the Half Blood Prince, Marvolo Gaunt adalah nama kakek Voldermort dari pihak ibu, jadi tidak mungkin ayah Voldermort memiliki ‘Marvolo’ sebagai nama tengahnya. Dan lagi, Voldermort lahir pada tahun 1926, sehingga 1915, yang tertera sebagai tahun kelahiran ayah Voldermort, sangat tidak mungkin. Kemudian foto ini direkayasa secara digital sehingga saat ini sudah tidak terdapat kesalahan tersebut.
Laba-laba yang digunakan Moody untuk mendemonstrasikan Kutukan-Tak-Termaafkan adalah jenis Tailles Whip Scorpion.
Lagu yang dinyanyikan Hermione dan Hagrid ketika Harry menemukan tubuh Crouch adalah himne Hogwarts.
Nama-nama yang tertera pada nisan di kuburan adalah nama kru film ini, supaya tidak mendapat masalah hak cipta dengan orang lain.
Poster awal yang dirilis kurang tanda koma. Di situ tertulis Difficult times lie ahead Harry. Baru setelah beberapa bulan, poster yang beru dirilis dengan tulisan Difficult times lie ahead, Harry.
Sebelum ditawari film ini, Mike Newell sudah diplot untuk menyutradari The Constant Gardener yang juga dibintangi Ralph Fiennes. Tapi akhirnya Newell lebih memilih Harry Potter.
Mike Newell adalah orang Inggris pertama yang menyutradari film ini.
Band yang bermain di daerah Maze untuk adegan Tugas Ketiga, diciptakan oleh seorang musikus muda dari Aylesbur Music Center di Inggris. Tetapi akhirnya musiknya di’dubbing’ karena untuk adegan itu mereka menggunakan instrumen ‘sihir’.
Di bagian akhir credit title terdapat tulisan “Tidak ada naga yang terluka dalam pembuatan film ini.”
Di lemari milik Snape, bisa dilihat sebuah label dengan tulisan “Half-Blood Prince.


Perbedaan Antara Buku Dengan Film
Banyak sekali bagian yang dipotong dari buku, mengingat tebalnya buku aslinya. Perbedaan tersebut antara lain :
Karakter yang dihilangkan dalam film ini adalah Ludo Bagman, Vernon Dursley, Petunia Dursley, Dudley Dursley, Bertha Jorkins, Dobby, Winky, Narcissa Malfoy, Molly Weasley, Percy Weasley, Bill Weasley, Charlie Weasley, Ollivander. Guru-guru juga sangat berkurang porsinya. Hanya Moody yang ditampilkan ketika memberikan pelajaran tentang Kutukan-Tak-Termaafkan.
Tidak jelas siapa pemenang Piala Dunia Quidditch. Adegan Piala Dunia Quidditch hanyalah menegaskan bahwa Krum adalah seorang seeker nasional yang populer.
Beauxbatons digambarkan sebagai sekolah khusus wanita, dan Durmstrang digambarkan sebagai sekolah khusus laki-laki. Tidak demikian halnya di buku.
Di Tugas Triwizard pertama tidak ditunjukkan bagaimana para juara selain Harry menghadapi naganya. Di buku, naga yang dihadapi para juara berbeda-beda, dan naga-naga tersebut diikat erat, sehingga tidak mungkin terbang terlalu jauh.
Di film sama sekali tidak disebutkan tentang Gerakan Pembebasan Peri Rumah (SPEW) yang dimotori Hermione.
Karena Dobby tidak ditampilkan, yang membantu Harry di Tugas Kedua, yaitu memberikan Gillyweed pada Harry, adalah Neville.
Sirius ada di satu adegan saja. Padahal di buku, perannya cukup besar. Bahkan ia kembali ke Hogsmeade untuk lebih dekat kepada Harry.
Peran Rita Skeeter sangat kecil, padahal banyak hal penting menyangkut dirinya seperti terungkapnya ia sebagai animagus ilegal (yang digunakan sebagai ‘senjata’ Hermione di seri ke-5) dan tulisannya tentang cinta segitiga Harry, Hermione dan Krum yang menggelikan.
Di film tidak disebutkan tentang Hadiah 1000 Galeon untuk pemenang Turnamen Triwizard. Di buku dijelaskan bahwa Harry mendapatkan uang tersebut (karena orangtua Cedric tidak mau menerimanya) dan memberikannya pada si Kembar Weasley yang digunakan oleh mereka sebagai modal untuk membuka toko lelucon mereka “Sihir Sakti Weasley” di seri ke-5.
Di film tidak dijelaskan bahwa Karkaroff adalah bekas Pelahap Maut, dan bahwa ia kabur dari Hogwarts sebelum Turnamen selesai karena Tanda Kegelapan di lengannya makin jelas. Di buku dijelaskan bahwa Karkaroff adalah bekas Pelahap Maut yang menukar kebebasannya dengan memberikan nama-nama Pelahap Maut lainnya, sehingga ia amat takut ketika tahu bahwa Voldermort bangkit kembali.
Di akhir film juga tidak dijelaskan bagaimana Dumbledore tidak sepaham dengan Kementerian Sihir. Entah mengapa, Newell tidak membuat ending yang ‘menggantung’ seperti bukunya. Sesungguhnya di seri ke-4 inilah Dumbledore secara tegas menyatakan ia ‘berpisah jalan’ dengan Kementerian, dan memulai instruksi-instruksi yang mengarah pada pengumpulan kembali Orde Phoenix.


Hohoho..Udah baca artikel sebelumnya?Berrti kamu harus musti kudu wajib artikel berikutnya tentang Harry Potter and The Prisoner of Azkaban atau Harry Potter dan Tawanan Azkaban.Well,enjoy..

Harry Potter dan Tawanan Azkaban (film)
(Dialihkan dari Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (film))Harry Potter dan Tawanan Azkaban (film)

Poster bioskop A.S. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
Sutradara Alfonso Cuarón
Produser Chris Columbus
David Heyman
Mark Radcliffe
Penulis Novel:J. K. Rowling
Naskah:Steven Kloves
Pemeran:
Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Michael Gambon
Gary Oldman
David Thewlis
Timothy Spall
Emma Thompson

Musik oleh John Williams
Sinematografi Michael Seresin
Penyunting Steven Weisberg
Distributor Warner Bros.
Tanggal rilis:
Britania Raya 31 Mei 2004
Amerika Serikat 4 Juni 2004
Australia 10 Juni 2004
Durasi 142 menit

Anggaran GB£66 juta
Keuntungan kotor GB£403.45 juta
Prekuel Chamber of Secrets
Sekuel Goblet of Fire

Harry Potter And The Prisoner Of Azkaban adalah petualangan di tahun ketiga Harry Potter di Sekolah Sihir Hogwarts. Semua aktor dari dua film sebelumnya kembali berperan di film ini, kecuali peran Dumbledore yang diberikan kepada Michael Gambon untuk menggantikan Richard Harris yang telah meninggal dunia. Disutradari oleh Alfonso Cuarón, film ini lebih gelap dibandingkan 2 film Harry Potter sebelumnya.

Sinopsis
Sirius Black, seorang tahanan berhasil kabur dari penjara Azkaban dan mengincar seseorang di Hogwarts. Dementor pun didatangkan dari Azkaban untuk menjaga Hogwarts. Di seri ini Harry mengetahui rahasia di balik kematian orang tuanya dan juga bertemu dengan sahabat-sahabat James Potter.

Pemain
Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ronald Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Michael Gambon sebagai Albus Dumbledore
Gary Oldman sebagai Sirius Black
Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall
Alan Rickman sebagai Severus Snape
David Thewlis sebagai Remus Lupin
Robbie Coltrane sebagai Rubeus Hagrid
Emma Thompson sebagai Sybill Trelawney
Warwick Davis sebagai Filius Flitwick
David Bradley sebagai Argus Filch
Robert Hardy sebagai Cornelius Fudge
Tom Felton sebagai Draco Malfoy
Richard Griffiths sebagai Vernon Dursley
Fiona Shaw sebagai Petunia Dursley
Harry Melling sebagai Dudley Dursley
Pam Ferris sebagai Bibi Marge
Timothy Spall sebagai Peter Pettigrew
Julie Christie sebagai Madam Rosmerta
Mark Williams sebagai Arthur Weasley
Julie Walters sebagai Molly Weasley
Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom
James Phelps sebagai Fred Weasley
Oliver Phelps sebagai George Weasley
Chris Rankin sebagai Percy Weasley
Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley
Devon Murray sebagai Seamus Finnigan
Joshua Herdman sebagai Gregory Goyle
James Waylett sebagai Vincent Crabbe
Lee Ingleby sebagai Stan Shunpike
Dawn French sebagai Nyonya Gemuk
Geraldine Somerville sebagai Lily Potter
Adrian Rawlins sebagai James Potter
Peter Best sebagai Walden MacNair (si algojo)
Lenny Henry (suara) sebagai kepala mengkerut (di bus ksatria)

Lokasi Syuting
Beberapa keperluan set dibangun di Glen Coe Skotlandia, dekat Clachaig Inn. Untuk set dalam ruangan, masih menggunakan Studio Film Leavesden seperti 2 film sebelumnya. Loch Shiel di dataran tinggi Skotlandia menjadi tempat syuting Danau Hogwarts. Jembatan kereta yang juga muncul dalam film Chamber of Secrets juga berada di Loch Shiel, dan digunakan untuk adegan ketika Dementor menyambangi kereta. Adegan Bus Ksatria difilmkan di Palmers Green, London Utara dan Borough Market, London.

Trivia
Salah seorang musisi, Ian Brown, muncul sebagai cameo sebagai penyihir di Leaky Cauldron membaca A Brief History Of Time.
Musik pengiring film ini digubah oleh John Williams dan dirilis dalam bentuk CD pada tanggal 25 Mei 2004.
Set Honeydukes dalam film ini adalah tempat yang sama yang digunakan untuk Flourish and Blotts dari film Harry Potter And The Chamber Of Secrets, yang juga digunakan sebagai tempat Ollivander dari film yang pertama.
Film ini mematahkan rekor di seluruh dunia ketika dirilis, termasuk film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah dilm Inggris, dan mendapatkan kurang lebih 35,1 juta dolar AS dalam 3 hari pemutarannya, 158 juta dolar AS di hari ke-10. Dan pada 28 September, film ini menghasilkan 785 juta dolar AS di seluruh dunia.
Di Belanda film ini diberi rating 9.
Office of Film and Literature Classification (Australia) memberi label M untuk ‘elemen horor’ (sama dengan klasifikas PG-13), tapi diturunkan menjadi PG karena “beberapa adegan fantasi cukup menyeramkan bagi anak-anak.”
David Thewlis yang memerankan Profesor Lupin sebenarnya adalah pilihan utama untuk memerankan Professor Quirrell di Harry Potter and the Sorcerer’s Stone.
J.K Rowling mengatakan ia ‘merinding’ ketika menonton film ini, karena film ini memuat infromasi yang baru akan ditunjukkan di buku berikutnya. Komentar ini membuat berbagai spekulasi dari para penggemar tentang apakah hal yang ia maksud tersebut.
Dementor terinspirasi dari mimpi buruk yang dialami Rowling semasa remaja.
Tulisan Rune yang dipegang Sirius Black di poster berbunyi “PR”, jadi keseluruhan tulisan itu adalah “PR390” atau “Prisoner 390” (tahanan nomer 390).

Perbedaan Film Dengan Buku
Latar belakang cerita tentang Moony, Wormtail, Padfoot dan Prongs tidak dijelaskan, biarpun beberapa kali disinggung dalam film. James Potter pun tidak disebutkan bahwa ia sebenarnya animagus.
Dalam film tidak dijelaskan mengapa Snape sangat membenci Sirius dan Lupin.
Dalam buku dijelaskan bahwa Sirius adalah “Penjaga Rahasia” Keluarga Potter sehingga ia adalah satu-satunya yang bisa memberitahu Voldervort tempat tinggal mereka. Hal ini yang menyebabkan orang-orang yakin bahwa ia bersalah. Di saat-saat terakhir, barulah terungkap bahwa ia memberikan tugas tersebut kepada Pettigrew dan hanya dia dan Keluarga Potter yang tahu tentang hal ini. Dalam film hanya disebutkan bahwa Black adalah salah satu orang yang tahu dimana Keluarga Potter tinggal.
Dalam film tidak dijelaskan bagaimana Sirius bisa kabur dari Azkaban dan bagaimana ia tahu dimana Pettigrew berada. Dalam buku dijelaskan bahwa ia melihat gambar Pettigrew (dalam bentuk tikus) di Daily Prophet.
Oliver Wood dan Cho Cang tidak ada dalam film.
Di buku, seeker Huffelpuff adalah Cedric Diggory. Di film tidak dijelaskan nama seeker Huffelpuff tersebut, dan aktor yang memerankannya pun bukan aktor yang berperan sebagai Cedric Diggory di film berikutnya.
Pertandingan Quidditch Antar-Asrama dihilangkan (padahal di seri inilah untuk pertama kalinya Harry memenangkan Piala Quidditch untuk Gryffindor). Hanya satu pertandingan Quidditch yang diperlihatkan. Dan bagian ketika Malfoy dan kroninya berpura-pura menjadi dementor juga dihilangkan.
Semua ramalan Professor Trelawney dihilangkan, kecuali tentang kematian Harry dan kembalinya Voldermort.
Di buku, Hermione mengalami sedikit ‘gangguan mental’ karena padatnya jadwal pelajaran dan sebagia akibat dari alat Pembalik-Waktu.
Di film tidak ditunjukkan bagaimana Hermione membeli Crookshanks. Harry pertama kali bertemu Ron dan Hermione tengah bertengkar di Leaky Cauldron dan Crookshanks sudah ada disana.
Sir Cadogan dipotong dari film, meski ia bisa dilihat di ‘adegan yang dibuang’ di versi DVD.
Episode ketika Sirius memasuki Gryffindor dihilangkan, meskipun kejadian yang terjadi selanjutnya ada dalam ‘adegan yang dibuang’ di DVD.
Buckbeak sebenarnya muncul beberapa kali dalam persidangan, tapi di film ini hanya dikisahkan satu kali. Dan juga tidak dijelaskan bagaimana Hermione membantu Hagrid untuk mempersiapkan sidang.
Kelas Transfigurasi McGonagall dan kelas Ramuan Snape tidak muncul dalam film ini. Yang ditampilkan hanyalah kelas yang diajar para guru baru : Ramalan dengan Professor Trelawney, Pemeliharaan Satwa Gaib dengan Hagrid dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam dengan Professor Lupin.
Cermin Harry di Leaky Cauldron tidak bisa “berbicara”
Di buku, Kecupan Dementor digambarkan dementor tersebut menyentuh mulut korbannya, di film, Kecupan Dementor digambarkan menyedot jiwa si korban tanpa adanya kontak fisik.
Di buku, Patronus Harry (yang berbentuk rusa) berlari menyeberangi danau untuk menghalau para Dementor, sementara di film, Patronus tersebut mengeluarkan kekuatan yang dapat mengusir para dementor tersebut. Dan juga, Harry (yang kembali dengan Pembalik-Waktu) tidak menepuk-nepuk Patronusnya.
Di film, kehadiran Dementor ditunjukkan dengan kebekuan yang tiba-tiba; di buku hanya digambarkan bahwa dementor datang disertai hawa dingin.
Harry tertangkap oleh Snape ketika ia mencoba menemukan Peter Pettigrew. Di buku ini baru terjadi setelah kunjungan kedua ke Hogsmeade.
Di buku, Harry tertangkap oleh Malfoy ketika mengenakan Jubah Gaib.
Di buku, poci susu di Pondok Hagrid pecah karena dijatuhkan, sementara di film, poci itu pecah karena batu yang dilempar Hermione-dari-Pembalik-Waktu.
Harry dan Lupin mengehatui bahwa Peter Pettigrew masih hidup ketika Harry melihat namanya tertera dalam Peta Perampok, bukannya ketika di Shrieking Shack.
”Moony” tertulis sebagai “Mooney” yang mengacu pada Karl Mooney salah satu supervisor efek visual film ini. Tetapi di subtitle DVD tetap dieja sebagai “Moony” seperti dalam buku.
Suasana romantik antara Ron dan Hermione lebih ditekankan dibanding dengan di buku. J.K Rowling menyetujui penekanan terhadap hubungan Ron dan Hermione ini. Salah satu contohnya adalah ketika mereka mendengar jatuhnya kapak, setelah meninggalkan Hagrid, Hermione tiba-tiba menangis dan memeluk Ron.
Dalam pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib, di buku ada sekawanan hippogriff, tapi di film hanya ada satu : Buckbeak.
Di kelas Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Boggart yang ditampilkan berbeda dengan di buku. Misalnya, Ron yang menghadapi bogart berbentuk laba-laba, di film ia membuat laba-labanya memakai sepatu roda, sementara di buku, kaki laba-laba tersebut terpotong. Boggart Parvati adalah ular dalam film, sementara di buku boggartnya adalah mumi. Di buku, Lupin menghadapi boggart sebelum Harry menghadapi boggart itu. Dan dalam film, tampak jelas bahwa boggart Lupin berbentuk bulan purnama. Padahal di buku hanya digambarkan sebagai bola berwarna keperakan, yang menimbulkan pertanyaan para muridnya, mengapa Lupin takut pada bola kristal.
Snape (yang hendak memberikan ramuannya untuk Lupin) menemukan Lupin tengah menuju Dedalu Perksa. Snape menggunakan Jubah Gaib untuk mengikuti Lupin, tapi di film Snape tidak tampak memakai Jubah Gaib.
Di pertandingan Quidditch dimana Harry jatuh dari sapu, ia melihat awan berbentuk anjing; di buku, ia melihat Sirius (dalam bentuk anjing) di tengah penonton.
Di Shrieking Shack, hanya Harry yang menyerang dan melumpuhkan Snape, bukannya bersama-sama dengan Ron dan Hermione. Hal ini tentu aneh karena mendemonstrasikan efek yang berbeda dari mantra Expelliarmus (yang seharusnya cuma melucuti senjata lawan). Selain itu, Snape adalah Legillimens yang hebat (meski kita baru tahu hal itu di seri ke-5), semestinya ia bisa mematahkan serangan yang hanya dilakukan Harry seorang diri. Di buku, karena ada mantra dari Harry, Ron dan Hermione-lah Snape pingsan.
Kalimat Ron di buku “Jika kau ingin membunuh Harry, kau harus membunuh kami juga” diucapkan oleh Hermione dalam film.
Di film, ketika Lupin mengajari Harry tentang Mantra Patronus, kenangan bahagia yang membuat Harry berhasil adalah ‘hanya berbicara’ dengan orang tuanya; di buku kenangan itu adalah ketika Hagrid mengatakan bahwa ia akan meninggalkan keluarga Dursley dan pergi ke Hogwarts.
Di buku, Harry menghabiskan waktu 2 minggu di London dan membeli semua bukunya sendiri, kecuali buku “Monster Tentang Monster” yang didapatnya sebagai hadiah ulang tahun dari Hagrid. Di film, Cornelius Fudge telah menyediakan semua keperluan bukunya pada malam ketika ia lari dari kediaman keluarga Dursley.
Di buku, Arthur Weasley tidak menceritakan tentang Sirius Black kepada Harry. Harry mendengarnya secara tidak sengaja.
Di buku, ketika Harry tertangkap oleh Snape dengan membawa Peta Perampok, Lupin dipanggil dengan menggunakan perapian (jaringan bubuk floo).
Adegan di Three Broomstick ketika Harry tahu bahwa Sirius adalah walinya, digambarkan secara berbeda. Di buku, Harry, Ron dan Hermione ada di dalam Three Broomstick dan mendengar pembicaraan tersebut. Dan kemudian Ron dan Hermione hanya menatap Harry, kehilangan kata-kata. Di film, Harry menggunakan Jubah Gaib-nya, sementara Ron dan Hermione ada di luar, dan pembicaraan tersebut berlangsung di ruangan pribadai di dalam Three Broomstick.
Di film, Harry melempar bola salju ke arah Malfoy ketika mereka ada di dekat Shrieking Shack, di buku, adegan ini terjadi di musim semi, Hermione tidak bersama mereka, dan yang dilempar Harry adalah lumpur.
Di film, ketika Lupin bertransformasi menjadi manusia serigala, Snape mengambil posisi melindungi Harry, Ron dan Hermione, menempatkan dirinya sendiri dalam bahaya, yang sebenarnya tidak logis mengingat kebencian Snape terhadap mereka.
Film ini menggambarkan werewolf versi Amerika (berdiri dengan 2 kaki, besar), sementara di buku, Lupin hanyalah seperti serigala biasa (manusia serigala dan serigala nyaris identik).
Di buku, ketika Sirius tertangkap di akhir cerita, ia dikunci dalam kantor Professor Flitwick, sementara di film, Sirius dikunci di menara.
Di akhir buku, Ron menerima Pig, burung hantunya, dari Sirius. Ia tidak menerima Pig di akhir film, dan Pig juga tidak muncul di film ke-4.
Di buku, Harry menerima Firebolt di hari Natal, dimana Hermione mengira sapu tersebut sudah dijampi-jampi dan mengadukannya ke McGonagall. Akibatnya Harry tidak bisa langsung memakai sapunya, dan ia serta Ron sangat marah pada Hermione, menyebabkan mereka tidak saling berbicara untuk beberapa waktu. Barulah mendekati akhir Sirius dalam suratnya mengatakan bahwa ia yang mengirim Firebolt pada waktu itu. Di film, Firebolt hanya tampil di bagian akhir, dikirim bersama dengan bulu Buckbeak yang memberi petunjuk kepada Harry siapa pengirimnya.
Di buku, Hermioni menampar Malfoy, di film Hermione meninju Malfoy.
Di buku, Tuan-tuan Moony, Wormtail, Padfoot dan Prongs dalam Peta Perampok memiliki jawaban berbeda-beda terhadap Snape ketika ia berusaha menyelidiki peta tersebut. Di film, jawaban mereka kolektif, hanya satu.
Di buku, Hermione dan Harry tidak membawa Ron melintasi waktu karena ia tidak sadar akibat serangan Pettigrew, tapi di film, mereka tidak membawanya karena kakinya patah, ia sepenuhnya sadar.
Di buku, Hermione hanya memutar Pembalik-Waktu sebanya tiga kali. Di film, Pembalik-Waktu itu berputar entah berapa kali, meski Dumbledore mengatakan pada Hermione bahwa tiga putaran cukup.

Perbedaan Dengan Dua Film Sebelumnya
Tidak dipungkiri bahwa banyak sekali perbedaan antara film yang disutradari Cuarón dengan Columbus. Bila Columbus lebih menekankan pada sisi petualangan fantasinya, Cuarón lebih menekankan pada perubahan emosi karakternya (seiring dengan semakin dewasanya usia mereka) dibanding narasi ceritanya. Akibatnya, bagi penonton yang belum membaca bukunya, kemungkinan akan bingung di beberapa bagian film. Beberapa perubahan terjadi pada setting, tapi justru semakin mendekati dengan apa yang digambarkan dalam buku, antara lain:
Di 2 film awal, Pondok Hagrid tidak terlalu jauh dari kastil, tapi di film ketiga ini, Pondok Hagrid cukup jauh letaknya dari kastil.
DI 2 film awal, tidak ada pegunungan di sekeliling Hogwarts, tapi di film ketiga Hogwarts terletak di dekat pegunungan, yang sebenarnya lebih sesuai dengan deskripsi di buku.
Di 2 film awal, lukisan Nyonya Gemuk berada di ujung lorong, tapi di film ketiga dipindah ke sebuah tempat dekat dengan tangga yang bisa berpindah.
Pondok Hagrid juga lebih besar dibanding 2 film sebelumnya, tetapi hal ini juga sesuai dengan deskripsi di buku.
Di film kedua, Dedalu Perkasa terletak persis di sebelah kastil, sementara di film ketiga pohon ini terletak jauh dari kastil dan berada di puncak bukit.
Rumah sakit berpindah tempatnya, dari yang semula berada di puncak menara jam, di film ketiga kita bisa melihat jam tersebut dari pintu rumah sakit. Di 2 film sebelumnya, kita hanya melihat dinding di balik pintu tersebut.
Tongkat Harry, Ron dan Hermione berubah sama sekali. Ron memang membeli tongkat baru setelah tongkatnya rusak setahun sebelumnya. Tongkat Harry yang baru lebih kasar, dan milik Hermione yang semula hanya tongkat kecil sederhana dengan warna gelap di bagian pegangannya, di film ini tongkatnya panjang, coklat dan dihiasi dengan motif yang rumit.
Ada jembatan kayu yang tidak pernah kelihatan di 2 film sebelumnya, yang tiba-tiba muncul di film ketiga.
Nyonya Gemuk diperankan oleh aktris yang berbeda dari 2 film sebelumnya dan kelihatan lebih ‘hidup’.


Well..Karena Harry Potter and The Sorcerer's Stone udah selesai di bahas,aku bakal ngelanjutin pembahasan Harry Potter selanjutnya.Yaitu Harry Potter and The Chamber of Secret atau Harry Potter dan Kamar Rahasia.

Harry Potter dan Kamar Rahasia (film)
(Dialihkan dari Harry Potter and the Chamber of Secrets (film))Harry Potter dan Kamar Rahasia (film)

Sutradara Chris Columbus
Produser David Heyman
Penulis J.K. Rowling
Steve Kloves
Pemeran :
Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson

Musik oleh John Williams
Distributor Warner Brothers
Durasi 161 min.
Anggaran $100 juta
Prekuel Sorcerer's Stone

Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter And The Chamber Of Secrets) adalah seri kedua dari tujuh seri yang direncanakan dari buku fantasi karya pengarang kelas dunia J.K. Rowling. Film ini dirilis pada tanggal 3 November 2002. Disutradari oleh Chris Columbus dan dibuat di Studio Film Leavesden.

Sinopsis
Harry Potter kembali ke Hogwarts di tahun keduanya, tetapi sebuah kamar rahasia di sekolah telah dibuka kembali dan menyebabkan para murid kelahiran-Muggle membatu. Harry, Ron, dan Hermione berusaha mencari pelakunya, sebelum jatuh lebih banyak korban dan menyebabkan Hogwarts ditutup.

Pemain
Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ronald Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Richard Harris sebagai Albus Dumbledore
Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall
Alan Rickman sebagai Severus Snape
Kenneth branagh sebagai Gilderoy Lockhart
Robbie Coltrane sebagai Rubeus Hagrid
Warwick Davis sebagai Filius Flitwick
David Bradley sebagai Argus Filch
Christian Coulson sebagai Tom Marvolo Riddle
Robert Hardy sebagai Cornelius Fudge
Jason Isaacs sebagai Lucius Malfoy
Tom Felton sebagai Draco Malfoy
Richard Griffiths sebagai Vernon Dursley
Fiona Shaw sebagai Petunia Dursley
Harry Melling sebagai Dudley Dursley
John Cleese sebagai Nick Si-Kepala-Nyaris-Putus
Mark Williams sebagai Arthur Weasley
Julie Walters sebagai Molly Weasley
Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom
James Phelps sebagai Fred Weasley
Oliver Phelps sebagai George Weasley
Chris Rankin sebagai Percy Weasley
Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley
Devon Murray sebagai Seamus Finnigan
Joshua Herdman sebagai Gregory Goyle
James Waylett sebagai Vincent Crabbe

Perbedaan Antara Film dan Buku
Tidak ada peringatan dari Kementrian Sihir setelah Dobby menggunakan Mantra Melayang di rumah Keluarga Dursley, yang nyaris membuat Harry dikeluarkan dari Hogwarts.
Pembersihan jembalang dari kebun Keluarga Weasley dihilangkan dalam film.
Harry tidak mendengar pembicaraan antara Lucius dan Draco di Knockturn Alley. Adegan ini sebenarnya difilmkan dan dimasukkan dalam ‘adegan yang terbuang’ untuk versi DVD.
Tidak ada perkelahian antara Lucius Malfoy dan Arthur Weasley di Flourish And Blotts.
Di buku, Hermione tidak kesal disebut “Darah-Lumpur”, karena ia tidak mengerti artinya. Namun di film dia tahu arti kata tersebut dan sangat tersinggung.
Professor Binns tidak muncul dalam film, oleh karena itu, penjelasan tentang Kamar Rahasia dilakukan oleh Profesor McGonagall.
Pesta Peringatan Kematian Nick-Kepala-Nyaris-Putus dan Pesta Valentine Lockhart dihilangkan di film.
Di film, sebagai ganti mencoba untuk menyerang Harry (atau Dobby) karena menyebabkan dirinya kehilangan Dobby, Lucius Malfoy mencoba untuk menggunakan kutukan Avada Kedavra sebelum Dobby menyerangnya, biarpun di subtitle DVD tertulis “vera..”. Kemungkinan ini adalah permintaan J.K Rowling untuk tidak menyebutkan Kutukan-Tak-Termaafkan sebelum film ke-4. Tentunya Lucius tidak akan membunuh Harry ketika mereka berada di Hogwarts, bagaimanapun marahnya dia, karena hal ini akan membahayakan reputasinya dan dapat membuatnya mendekam seumur hidup di Azkaban.
Di film, Harry menghancurkan diari Tom Riddle sebelum Fawkes menyembuhkan luka-lukanya, dan bukan setelahnya. Harry tidak tahu pasti bagaimana buku itu berhubungan dengan memori Tom Riddle, tapi ia yakin bahwa ada hubungannya. Ia memilih untuk menghancurkan buku tersebut, mungkin untuk kesan dramatis dan heroik, “Jika aku harus mati, maka kau juga harus mati bersamaku.”
Gambaran tentang Ginny yang berperilaku aneh akibat kerasukan Tom Riddle tidak ada dalam film, meskipun ada adegan ketika McGonagall berkata kemungkinan ditutupnya Hogwarts, Ginny tampak gelisah. Tentang matinya ayam-ayam jantan Hagrid juga tidak diceritakan. Di buku dijelaskan bahwa kokok ayam berakibat fatal terhadap Basilisk, itu sebabnya Tom Riddle menyuruh Ginny membunuhi ayam-ayam tersebut.
Di buku Penelope Clearwater juga dibuat membatu, tapi tidak di film (perannya sangat kecil, hanya tampak ketika Percy menyapa Nick-Kepala-Nyaris-Putus di awal filim).
Di film, Hermione dapat dengan mudah menemukan buku tentang ramuan-ramuan berbahaya. Di novel, buku tersebut berada di Seksi Terlarang sehingga Harry, Ron dan Hermione harus meminta ijin dari Lockhart untuk meminjam buku tersebut. Hal ini juga menyebabkan Madam Pince tidak muncul dalam film.
Setelah Fawkes membutakan Basilisk, di buku Riddle mengatakan bawa Basilisk masih bisa mencium bau Harry, sementara di film, Basilisk mendeteksi Harry lewat suaranya.
Alasan Ron menderita arachnophobia tidak dijelaskan dalam film.
Filch tidak disebutkan sebagai Squib. Sebenarnya hal ini penting, mengingat di seri ke-5 akan muncul hal yang tak terduga mengenai Squib. Meski demikian, ada adegan ekstra di DVD tentang hal ini.
Hermione tidak mencuri bahan pembuat ramuan Polijus dari lemari penyimpanan Snape, meski ada satu ‘adegan yang terbuang’ di DVD Harry Potter & Thr Goblet of Fire mengenai kejadian ini. Di buku, Harry dan Ron melempar Kembang Api Dr.Fillibuster ke kuali Goyle sehingga Hermione dapat diam-diam mengambil bahan ramuan tersebut.
Bagian tentang diary dipendekkan di film. Tom tidak mencoba untuk ‘berteman’ dengan harry.
Di novel, Lucius Malfoy mengeluarkan kaus kaki dalam diari dan membuangnya ke samping. Dobby menangkapnya dan mengatakan bahwa ia bebas karena tuannya telah memberinya pakaian. Di film, Harry memberikan diari kepada Lucius, tahu bahwa Lucius akan memerintahkan Dobby untuk membawanya. Kemudian setelah Dobby memegangnya, Harry menyuruh Dobby untuk membuka diari itu, dan Dobby menemukan kaus kaki. Ini menunjukkan bahwa Malfoy benar-benar memberikan kaus kaki itu, karena ia tidak memeriksa diari itu terlebih dahulu.
Jika diperhatikan dengan cermat, kelihatan jelas ketika Lucius menjatuhkan diari Riddle ke kuali Ginny di Flourish And Blotts.

Selasa, 02 September 2008

First blog..


Hmm..Welcome to my first blog..Don't know what to say nih.Hehehe..Actually this blog is for school assigments.So I'm still confused about my article..
Mungkin untuk yang pertama ini,aku bakal membahas tentang suatu topik yang sangat menarik buat aku.Yaitu Harry Potter.

Kenapa sih aaku suka Harry Potter?Well..Bagi aku buat suka akan sesuatu atau seseorang nggak musti ada alasan.Kalo kita suka,ya udah suka aja.Nggak musti ada alasan ilmiahnya-lah.Untuk yang pertama ini aku bakal bahas tentang Harry Potter and The Sorcere's Stone atau Harry Potter dan Batu Bertuah.

Harry Potter dan Batu Bertuah
(Dialihkan dari Harry Potter and the Sorcerer's Stone (film))Harry Potter and the Philosopher's Stone

Sutradara Chris Columbus
Produser David Heyman
Penulis Novel: J.K. Rowling
Skenario:
Steve Kloves
Pemeran :
Daniel Radcliffe
Rupert Grint
Emma Watson
Richard Harris
Robbie Coltrane
Alan Rickman
Maggie Smith
Ian Hart

Musik oleh:John Williams
Sinematografi:John Seale
Penyunting:Richard Francis-Bruce
Distributor:Warner Bros.
Tanggal rilis:4 November 2001 (Inggris)
14 November 2001 (Amerika Serikat)
29 November 2001 (Australia)
Durasi:152 menit
Negara:Inggris
Anggaran:$125 juta[1]
Keuntungan kotor:$976.475.550

Harry Potter and the Philosopher's Stone (di Amerika dikenal dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone) atau Harry Potter dan Batu Bertuah adalah sebuah film yang sangat sukses di tahun 2001 yang diangkat dari novel fantasi J. K. Rowling dengan judul yang sama. Seorang agen Warner Brothers membeli hak cipta film ini dengan harga yang relatif murah, sebelum bukunya meledak di pasaran. Film ini dibuat di Studio Film Leavesden dan dirilis pada tahun 2001. Buku kedua, ketiga dan keempat juga telah diadaptasi ke film. Rencananya petualangan Harry Potter akan berakhir di buku ketujuh, demikian juga filmnya. Film ini meraih pendapatan sebesar 950 juta dolar di seluruh dunia (berada di tempat ketiga film terlaris sepanjang masa setelah Titanic dan The Lord Of The Rings: The Return Of The Kings dan menerima 3 nominasi Oscar. J.K. Rowling bersikeras semua pemain haruslah orang Inggris, supaya film ini tetap bernuansa Inggris, seperti bukunya. Ada perkecualian adanya orang Irlandia yaitu karakter Seamus Finnigan (Devon Murray) dan Professor Albus Dumbledore (Richard Harris), serta Madam Hooch (Zoe Wanamaker, yang kelahiran Amerika).

Sinopsis
Harry Potter, seorang anak berumur 11 tahun, mendapati dirinya ternyata adalah seorang penyihir, dimana kedua orang tuanya dibunuh oleh Lord Voldermort sehingga ia harus tinggal bersama paman dan bibinya yang muggle. Harry diterima di Sekolah Sihir Hogwarts dimana ia bersahabat dengan Ronald Weasley dan Hermione Granger. Mereka bertiga mengalami berbagai pertualangan untuk mencegah Voldermort berkuasa kembali.

Pemain
Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ronald Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Richard Harris sebagai Albus Dumbledore
Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall
Alan Rickman sebagai Severus Snape
Ian Hart sebagai Quirrell
Robbie Coltrane sebagai Rubeus Hagrid
Tom Felton sebagai Draco Malfoy
Richard Griffiths sebagai Vernon Dursley
Fiona Shaw sebagai Petunia Dursley
Harry Melling sebagai Dudley Dursley
Warwick Davis sebagai Filius Flitwick
Zoe Wanamaker sebagai Hooch
David Bradley sebagai Argus Filch
John Cleese sebagai Nick Si-Kepala-Nyaris-Putus
Julie Walters sebagai Molly Weasley
Matthew Lewis sebagai Neville Longbottom
James Phelps sebagai Fred Weasley
Oliver Phelps sebagai George Weasley
Chris Rankin sebagai Percy Weasley
Devon Murray sebagai Seamus Finnigan

Perbedaan Dengan Buku
Ada banyak perbedaan antara flm dengan buku, beberapa diantaranya cukup penting, antara lain :
Karakter Peeves si hantu jahil, Professor Binns dan Pansy Parkinson dihilangkan. Sebuah adegan dimana Peeves ditampilkan sebenarnya difilmkan, tetapi ternyata tidak dimasukkan dalam film: menurut gosip adegan ini akan muncul dalam versi “director’s cut”.
Harry tidak tahu kalau Voldermort-lah yang membunuh orang tuanya sampai ia membeli tongkat sihirnya. Di buku, Hagrid telah menceritakan hal itu kepada Harry di hari ulang tahunnya.
Harry tidak kembali ke Privet Drive setelah berbelanja di Diagon Alley. Meski tidak ditunjukkan secara jelas dalam film, tampaknya Harry dan Hagrid menghabiskan waktu di Leaky Cauldron (dimana mereka tampak sedang makan malam dan berbincang-bincang tentang masa lalu Harry).
Harry tidak bertemu Draco Malfoy sampai ia tiba di Hogwarts.
Bagian dimana Keluarga Dursley menginap di Hotel Railview (untuk menghindari pos burung hantu) dihilangkan.
Di buku, laki-laki yang memberi Fluffy kepada Hagrid adalah Orang Yunani, sementara di film si pemberi adalah orang Irlandia.
Bagian yang menceritakan hari Natal, tentang makan malam, keluarga Weasley, dan semua kado untuk Harry, kecuali Jubah Gaib, dipotong untuk film yang diedarkan. Tapi bagian ini dimasukkan dalam ‘adegan yang dibuang’ dalam versi DVD.
Di buku, bidak-bidak dalam permainan Catur Sihir senantiasa meneriakkan usulan-usulan kepada pemain. Tidak demikian halnya di film.
Harry, Ron dan Hermione menemukan Fluffy dengan cara yang berbeda. Di buku, mereka diceritakan ditipu Malfoy (yang mengajak Harry berduel) untuk keluar dari asrama di malam hari – dimana mereka harus menghindari kejaran Argus Filch, sementara di film mereka tersesat sampai ke koridor terlarang karena tangga yang selalu berubah arah.
Di buku Harry melihat banyak anggota keluarganya di Cermin Tarsah, di film, ia hanya melihat orang tuanya.
Ron-lah yang didetensi bersama Harry, Hermione, dan Draco untuk pergi ke Hutan Terlarang, bukannya Neville (seperti di buku).
Proteksi Quirrell dan Severus Snape terhadap Batu Bertuah (yaitu Troll raksasa dan teka-teki ramuan) dihilangkan, sehingga menghilangkan peran Hermione juga.
Adegan lahirnya Norbert, naga milik Hagrid, ada dalam film, tapi tidak diperlihatkan ketika Norbert dibawa ke Rumanian. Dalam buku, di menara astronomi, Harry dan Hermione bertemu dengan Charlie Wasley dan teman-temannya yang akan membawa Norbert. Di film, bagian ini diwakili dengan Hagrid yang menceritakan bahwa Norbert telah dibawa pergi.
Dari kelompok centaurus, hanya Firenze yang muncul. Ronan dan Bane tidak ditampilkan.
Firenze di film berambut gelap, di buku dia pirang, dan bermata biru seperti batu safir pucat.
Bagian klimaks di film lebih dramatis dibandingkan di buku. Misalnya, Quirrell berubah menjadi abu ketika Harry menyentuhnya, bukan hanya melepuh. Harry juga sejenak tampak ragu dan hendak memberikan Batu Bertuah kepada Voldermort. Di film Harry melihat Quirrell mati, hal ini tentunya akan menjadi kontradiksi di film kelima, dimana Harry untuk pertama kalinya bisa melihat testral.
Penjelasan kenapa Snape membenci Harry, yang disebabkan hubungan antara Snape dan James Potter (Snape membencinya meski James menyelamatkan nyawanya) tidak ditampilkan dalam film.
Piers Polkiss, salah satu teman Dudley Dursley yang ikut ke kebun binatang, dihilangkan dalam film.
Di buku, Dumbledore mengatakan kepada Harry bahwa ia melihat dirinya memegang sepasang kaos kaki wol tebal di Cermin Tarsah. Adegan ini tidak ada dalam film.
Sebagian besar bab pertama dipotong, demikian pula di 3 film berikutnya.
Hermione menyebutkan nama Voldermort (setelah adegan Hutan Terlarang). Seharusnya ia tidak menyebutkan nama Voldermort sampai di buku atau film ke-5.
Di buku, Bibi Petunia dan Dudley berambut pirang.
Peran Neville Longbottom di film lebih sedikit dibanding di buku. Di buku, Neville ditemani Hermione di kereta dan juga ikut melihat Fluffy di pertengahan cerita. Neville juga terlibat perkelahian dengan Malfoy di pertandingan Quidditch. Subcerita dari buku ini adalah Ron menasehati Neville untuk membela dirinya sendiri. Meski demikian, bagian ketika Neville berusaha menghalangi Harry, Ron dan Hermione tetap ada dalam film.
Di novel hutan berbahaya yang terletak di luar Hogwarts disebut Hutan Terlarang (Forbidden Forest) sementara di film hutan itu adalah Hutan Kegelapan (Dark Forest).
Peran Lee Jordan sebagai komentator pertandingan Quidditch tidak terlalu menonjol, sementara di buku komentar Jordan selalu menarik karena berkali-kali diinterupsi oleh Profesor McGonagall.

Referensi
^ Jeff Jensen, Daniel Fierman. "Inside Harry Potter", Entertainment Weekly, 2001-09-14. Diakses pada 2007-09-17.